Bagi yang mengikuti blog saya dari 2 tahun lalu tentu tahu bagaimana saya dan istri mendapat sedikit cobaan mengenai kesulitan dalam memperoleh keturunan. Bukan tanpa sebab saya membuat blog ini, salah satunya untuk mendokumentasikan semua perjalanan TTC kami agar suatu saat berguna bagi orang lain dan keturunan kami sendiri.
Baik jika anda sedikit malas untuk mengikuti dari bawah berikut akan saya review rekam kejadian dari 2 tahun lalu hingga sekarang perjalanan TTC kami (bagi yang belum tahu TTC adalah Trying To Conceive yang artinya Berusaha Mendapat Keturunan)
Kecurigaan kami bukan tanpa alasan, bahwa yoga membantu kami dalam memperoleh keturunan. Oh iya,Di bulan Desember itu juga istri mendapatkan license untuk mengajar yoga sebagai certified instructor.
"Oke kenapa anda bisa menyimpulan yogalah yang membantu istri anda hamil? tolong jelaskan!"
Pertanyaan itu pasti terlintas di pikiran ibu atau bapak. Jawabannya simple keseimbangan hormon yang membaik.
Disitulah letak bagaimana manajemen stress memainkan peranan penting dalam kesuburan. Dan yoga menjawab itu semua, postur istri membaik, mental juga kembali karena kepercayaan diri membaik, bentuk badan menjadi ideal dan fit tentu ini kabar baik buat saya sebagai suami. Satu yang paling terasa adalah sikap nerimo yang tinggi, acceptance level itu sangat diperlukan dan kunci kesuksesan TTC.
Catatan tambahan anda bisa juga mengikuti program 3 atau 7 hari detoks minum jus dari Mayo Clinic.
Saya tahu ini masih terlalu awal untuk menyimpulkan kehamilan istri saya, oleh karena itu saya akan terus mengupdate halaman ini untuk kelajutannya.
Stay tuned.
Baik jika anda sedikit malas untuk mengikuti dari bawah berikut akan saya review rekam kejadian dari 2 tahun lalu hingga sekarang perjalanan TTC kami (bagi yang belum tahu TTC adalah Trying To Conceive yang artinya Berusaha Mendapat Keturunan)
Januari 2013
Kami menikah, sempat menunda 9 bulan memiliki momongan karena permasalahan keluarga dan istri (kebetulan juga) terkena TBC.
Desember 2014
Kami memulai hidup sehat dengan rutin berolahraga, saya dan istri mengikuti kelas Muay Thai dan fitness. Juga dibulan ini istri mencoba mengikuti yoga
September/Oktober 2015
Istri hamil pertama kali namun setelah 4 minggu kantong tidak kunjung terlihat. Setelah perawatan intensif di RS boromeus akhirnya keluar vonis dari Dr Maximus Mudjur SpOG menyatakan bahwa istri mengalami Kehamilan Ektopik Terganggu.
November 2015
Istri menjalani terapi MTX semacam terapi aborsi, sebenarnya ada 1 lagi tindakan yang bisa kita jalani untuk permasalahan Kehamilan Ektopik Terganggu ini selain terapi MTX yaitu laparoskopi potong tuba falopi yang terganggu. Namun kami mencoba untuk tidak mengorbankan salah satu anggota tubuh dahulu sewaktu itu. Terapi berjalan sukses (saat itu) ditandai dengan keluarnya janin bayi di hari ke-7 perawatan.
Desember 2015
Istri sudah pulih, kami menjalani program hamil alternatif sinshe Sukimin Taryono di daerah Rawamangun. Untuk detail terapi bisa dibaca di sini
Februari 2016
Kami menjalani HSG, test memasukkan cairan kontras untuk melihat penyumbatan. Lebih jelasnya bisa di baca di sini
Maret 2016
Porsi yoga istri sudah mulai intensif 2 hingga 3 kali seminggu. Terlihat mentalnya juga mulai membaik.
July/Agusutus 2016
Istri divonis hidrotubasi di tuba sebelah kiri karena tuba falopi adalah tuba KET sebelumnya yang akhirnya membengkak, rahim istri dikatakan retro dan PCO pada rahim kanan, oh iya satu lagi istri juga ada miom. Mau tidak mau harus diangkat tuba falopi yang menjadi "hama" bagi kesuburan. Operasi ini biasa disebut Laparoskopi tuba falopi, untuk cerita detilnya bia dibaca di sini
September 2016
Istri intensif mengikuti yoga swing di salah satu studio yoga di bandung hingga mendapat sertifikasi untuk mengajar.
Desember 2016
Istri telat 2 minggu test pack dan positif.
Kami menikah, sempat menunda 9 bulan memiliki momongan karena permasalahan keluarga dan istri (kebetulan juga) terkena TBC.
Desember 2014
Kami memulai hidup sehat dengan rutin berolahraga, saya dan istri mengikuti kelas Muay Thai dan fitness. Juga dibulan ini istri mencoba mengikuti yoga
September/Oktober 2015
Istri hamil pertama kali namun setelah 4 minggu kantong tidak kunjung terlihat. Setelah perawatan intensif di RS boromeus akhirnya keluar vonis dari Dr Maximus Mudjur SpOG menyatakan bahwa istri mengalami Kehamilan Ektopik Terganggu.
November 2015
Istri menjalani terapi MTX semacam terapi aborsi, sebenarnya ada 1 lagi tindakan yang bisa kita jalani untuk permasalahan Kehamilan Ektopik Terganggu ini selain terapi MTX yaitu laparoskopi potong tuba falopi yang terganggu. Namun kami mencoba untuk tidak mengorbankan salah satu anggota tubuh dahulu sewaktu itu. Terapi berjalan sukses (saat itu) ditandai dengan keluarnya janin bayi di hari ke-7 perawatan.
Desember 2015
Istri sudah pulih, kami menjalani program hamil alternatif sinshe Sukimin Taryono di daerah Rawamangun. Untuk detail terapi bisa dibaca di sini
Februari 2016
Kami menjalani HSG, test memasukkan cairan kontras untuk melihat penyumbatan. Lebih jelasnya bisa di baca di sini
Maret 2016
Porsi yoga istri sudah mulai intensif 2 hingga 3 kali seminggu. Terlihat mentalnya juga mulai membaik.
July/Agusutus 2016
Istri divonis hidrotubasi di tuba sebelah kiri karena tuba falopi adalah tuba KET sebelumnya yang akhirnya membengkak, rahim istri dikatakan retro dan PCO pada rahim kanan, oh iya satu lagi istri juga ada miom. Mau tidak mau harus diangkat tuba falopi yang menjadi "hama" bagi kesuburan. Operasi ini biasa disebut Laparoskopi tuba falopi, untuk cerita detilnya bia dibaca di sini
September 2016
Istri intensif mengikuti yoga swing di salah satu studio yoga di bandung hingga mendapat sertifikasi untuk mengajar.
Desember 2016
Istri telat 2 minggu test pack dan positif.
Masa Sih Yoga Bisa Bikin Cepat Hamil
Pertama saya juga berfikiran seperti itu, masa sih? Lucunya pada bulan Desember 2016 itu juga adalah hari terahir kami untuk mencoba secara alami. Saya ingat sekali perjalanan makan malam di tanggal 14 lalu dimana kami sudah sepakat untuk melaksanakan IVF procedure pertama di awal Januari 2017.Kecurigaan kami bukan tanpa alasan, bahwa yoga membantu kami dalam memperoleh keturunan. Oh iya,Di bulan Desember itu juga istri mendapatkan license untuk mengajar yoga sebagai certified instructor.
"Oke kenapa anda bisa menyimpulan yogalah yang membantu istri anda hamil? tolong jelaskan!"
Pertanyaan itu pasti terlintas di pikiran ibu atau bapak. Jawabannya simple keseimbangan hormon yang membaik.
STRESS Berkurang Dengan Yoga
Ingat bahwa istri saya termasuk ke dalam area "banyak masalah" lho. Rahim retro, PCO sebelah kanan, Penyumbatan tuba kiri, miom, KET, hidrotubasi. Saya tidak melebih-lebihkan besok akan saya upload semua dokumen medis istri saya.Disitulah letak bagaimana manajemen stress memainkan peranan penting dalam kesuburan. Dan yoga menjawab itu semua, postur istri membaik, mental juga kembali karena kepercayaan diri membaik, bentuk badan menjadi ideal dan fit tentu ini kabar baik buat saya sebagai suami. Satu yang paling terasa adalah sikap nerimo yang tinggi, acceptance level itu sangat diperlukan dan kunci kesuksesan TTC.
Detoks Tubuh Secara Alami
Karena stress anda berkurang, pola makan anda teratur dan ditambah kehidupan yang sehat (Istri meminum juga jus 3 diva yaitu 2 buah wortel impor dicampur 1 buah tomat dan apel malang sehabis latihan) maka otomatis racun-racun tubuh anda akan menghilang. Saya ingat sempat dalam 1 waktu istri melupakan masalah hamil-hamilan ini dan fokus hanya untuk memperbaiki dirinya agar lebih sehat.Catatan tambahan anda bisa juga mengikuti program 3 atau 7 hari detoks minum jus dari Mayo Clinic.
Sirkulasi Energi Menjadi Lebih Baik
Laugh all you want! WTF is my first reaction too. Pertama kali baca tentang sirkulasi energi and all this hippie-hippie ini kita juga skeptis. Tapi setelah cari tahu lebih bagaimana beberapa gerakan yoga melancarkan peredaran darah ke beberapa spot-spot reproduksi saya menjadi percaya. Sering mendengar kan kalau yoga itu erat kaitannya dengan sexuality seseorang, menaikkan sex drive deh ga usah jauh-jauh, nah itu baru satu dari sekian banyak benefit-nya. Mau tau lebih lanjut kamu bisa research sendiri apa itu restorative yoga for fertility.Saya tahu ini masih terlalu awal untuk menyimpulkan kehamilan istri saya, oleh karena itu saya akan terus mengupdate halaman ini untuk kelajutannya.
Stay tuned.
Sedang berjuang untuk itu, wlpun dg keterbatasan ... Sy bru melakukan yoga ini dirumah, dg panduan youtubr, smoga dpt berhasil stelah penantian 2,5 th lamanya.. Aamiin 🙏
ReplyDeleteSaya juga baru mw yoga. Semoga saya menyusul hamil
ReplyDeleteBoleh share gak nama studio yoga nya?n lokasi nya?thanks
ReplyDeleteYang di bandung sudah pindah bu namanya papalona studio. Kalau di jakarta coba saja bu di gudang-gudang kemang atau di tempatnya anjasmara.
Delete