Semua orang di dunia ingin sekali cepat kaya, INSTAN! benar ga? saya juga demikian pada awalnya. Sampai sekarang pun sering terbesit bagaimana caranya ya agar cepat kaya, iya sampai saat ini!!


Sampai akhirnya saya baca-baca lagi buku saya dulu ketika saya masih berkarir di bursa, flashback mengingatkan saya kalau dulu saya berfikir dengan owning ilmu investasi dan trading saya mungkin akan cepat kaya. Anyway saya sempat konsisten trading (berkarir malah) selama hampir 5 tahun. 3 tahun awal untuk belajar sepet dan hinanya trading di forex dan 2 tahun setelahnya untuk eksekusi, dan barang tentu banyak yang sudah saya dapat. Salah satunya dapat omel keluarga karena duit saya hampir ludes.

Awalnya

Tahun 2009 saya loss banyak di pasar currencies, 2010 lebih-lebih. Hingga akhirnya di tahun 2011 saya memutuskan pindah ke instrumen berbeda yaitu bursa saham karena lebih "jinak" dan lebih masuk di akal saya. Di tahun tersebut saya cuan 20%, dan setaun sesudahnya di tahun 2012 saya cuan 30%. Gede donk (ya saya tahu kecil kalau anda sering melihat janji-janji manis agen forex atau cerita-cerita forum yang kayaknya indah banget bisa sampai 200% setaun which is itu 1%-ter dan totally BS untuk orang-orang biasa kaya kita) bunga deposito waktu itu hanya 7%an setahun.

Lebih parahnya lagi anda masuk ke limbo kekhawatiran akan khawatir terhadap khawatir.
Barang tentu saya masih saja merasa kurang, sampai pada akhirnya saya tinggalkan paper asset untuk terjun lebih real di dunia yang lebih ventura sifatnya dengan membangun perusahaan yang sampai saat ini (2015) masih terus kami goreng. Di tahun-tahun itu setiap hari saya belajar dari satu metode ke metode lainnya, dan hingga saat ini yang masih masuk di akal saya adalah price action, khususnya japanese cadlestick pattern. Yup, naked trading. Walaupun terbilang stabil hingga saat ini saya tetap tidak berani hidup hanya dengan bertransaksi paper asset. Lalu apa yang kurang? pasti ada bumbu yang kurang nih agar seamless tradingnya, tidak loss terus dan hidup nyaman.

Saya (sepertinya) menemukan jawaban setelah hampir 1 tahun ini berlatih yoga, dan menurut saya jawabannya adalah:

MEDITASI

Kenapa meditasi? jauh banget bos!! Sabar pak saya jelasin dulu, saya rasa inilah kunci dari semua ilmu yang sudah kita cari di luar sana (asumsi kita sudah belajar ya at least tau lah bagaimana pasar bergerak). Untuk membahas lebih lanjut mari kita bahas alasan kenapa boldly i mention meditaion is the key.

5. Trading is 99% Psychology 1% Technical

Ya, ya, I know, i know. Kalian sudah sering dengar ini. Tapi begitulah kenyataannya. You are the biggest enemy, not the market or another dickhead who buy your stock when it hit lower. Takut untuk take profit dan berani tahan rugi, kurang menjelaskan apalagi kalau kemampuan untuk "letting go" adalah bagian terpenting dari trading.

4. Meditasi Meredam Adiksi Gatal Trading

Berapa banyak dari kita yang diawal trading menatap charting hingga 18 jam, dan tidak untung? 90% orang melakukan itu. Lalu berapa yang sukses? 1% dari 10% yang tidak melakukan hal itu. Tidak percaya? get a fact in google.

3. Meditasi Menaikan Kadar Bahagia Anda dan Well Being

Salah satu yang membuat anda tidak bahagia adalah keraguan, prasangka dan kekhawatiran akan sesuatu yang belum terjadi. Aneh? tidak itu manusiawi tapi faktanya hal tersebut belum terjadi, lebih parahnya lagi anda masuk ke limbo kekhawatiran akan khawatir terhadap khawatir.

Meditasi menjawab itu, riset membuktikan bahwa meditasi mengubah bentuk otak (literally) sehingga memiliki stress barrier yang lebih tinggi, menurunkan pikiran negatif (tidak menghapus) ke titik optimal dan membentengi diri dari kekhawatiran berlebih. Dan faktaknya lagi trading adalah tentang stress reactor.

2. Menaikkan Insting Fight or Flight Anda

Trading dapat menyebabkan kondisi super stress bagi tubuh dan pikiran anda, tentu itu membuat insting fight-or-flight kita terhadap suatu keputusan berkurang, lebih parahnya lagi hal f-o-f system kita menyemprotkan hormon yang memperburuk kadar stress kita.

Fadel Zeidan dari Wake Forest Baptist Medical Center melakukan eksperimen apakah mindfulness meditation memberikan efek tertentu terhadap otak dan kesehatan mental partisipannya. Secara mengejutkan riset tersebut memberikan hasil bahwa level kekhawatiran seseotang dapat turun sekitar 39% hanya dengan berdiam diri beberapa menit setiap harinya.

1. Top Fund Manager Terbesar Di Dunia Melakukannya

Tahukah kami Goldman Sachs memiliki instruktur meditasi bernama Elizabeth Sudler yang menuntun para traders dan karyawannya dalam bernafas.

Oh iya dan satu lagi Ray Dalio pemilik hedge fund terbesar di dunia telah melakukan meditasi selama 42 tahun.